Social Icons

Jumat, 07 Maret 2014

materi ipa kelas xii semester 1

KOMPONEN DAN MACAM EKOSISTEM


A.     Komponen Ekosistem
Perhatikanlah lingkungan sekitarmu. Ada tanah tempat kamu berpijak, udara yang kamu hirup, dan air yang kamu minum. Ada manusia, hewan, tumbuhan, ataupun organisme berukuran renik, seperti bakteri. Berbagai jenis organisme ini bukan hanya ada bersama-sama tetapi juga saling berinteraksi. Beberapa jenis memakan tumbuhan sebagai sumber nutrisi, sedangkan hewan lainnya menggunakan tumbuhan sebagai tempat tinggalnya.
Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antarmakhluk hidup dan interaksi antar makhluk hidup dengan faktor lingkungannya pada suatu kawasan tertentu.
Istilah ekosistem pertama kali dikenalkan oleh Tansley (1935) yang mengemukakan bahwa hubungan timbal balik antara makhluk hidup (Manusia, hewan, tmbuhan, mikroorganisme) dengan faktor lingkungannya (cahaya, udara, air, tanah dan sebagainya) dialam, sebenarnya membentuk suatu ekosistem yang tidak dapat dipisahkan. Ilmu yang mempelajari mengenai ekosistem disebut ekologi.
Komponen ekosistem terdiri dari 2 komponen yaitu komponen biotik (makhluk hidup), dan komponen abiotik (faktor lingkungan).
1.     Komponen Biotik
Setiap makhluk hidup membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut dengan habitat. Semut misalnya, mempunyai habitat ditanah. Namun selain semut, tanah juga merupakan habitat bagi cacing tanah dan makhluk hidup lainnya. Demikian juga dengan komponen biotik pada ekosistem. Komponen biotik yang menyusun ekosistem mencakup seluruh makhluk hidup baik sejenis maupun bereda jenis, yang hidup di tempat tertentu. Dengan demikian, pada setiap suatu ekosistem, setiap makhluk hidup merupakan komponen biotik bagi makhluk hidup lainnya.
Komponen biotik pada ekosistem sawah misalnya, bisa mencakup mikroorganisme, padi, belalang, manusia, jamur, ganggang, lumut dan tumbhan paku. Setiap komponen biotik mempunyai pola interaksi sendiri. Misalnya untuk memperoleh nutrisi dan energi, jamur berinteraksi dengan padi dengan cara memparasitinya, sedangkan belalang dengan cara memakan daun padi.
Tingkat organisasi kehidupan makhluk hidup :
a.     Individu adalah Organisme tunggal.
Contoh : Seekor ayam, seekor kambing, sebatang pohon, seeorang manusia.
b.     Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang sama jenis dan menempati suatu area atau kawasan tertentu.
Contoh ­: Sekelompok kambing, Sekelompok Ayam.
c.    Komunitas adalah Interaksi antar populasi dalam suatu area.
Contoh : Sekelompok ayam dan kambing.
d.     Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antarmakhluk hidup dan interaksi antara makhluk hidup dengan faktor lingkungannya pada suatu kawasan tertentu.
Contoh : Ekosistem laut, Ekosistem kolam
2.     Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan aspek tak hidup dalam suatau ekosistem. Adapun beberapa komponen abiotik yang menyusun ekosistem sebagai berikut:
a.     Cahaya, merupakan sumber energi yang ada di permukaan bumi. Hanya tumbuhan dan organisme fotosintetik saja yang memanfaatkan cahaya matahari secara langsung untuk kehidupannya.
b.     Udara, makhluk hidup membutuhkan udara untuk kelangsungan hidup. Oksigen dibutuhkan oleh banyak makhluk hidup untuk bernafas, sedangkan karbon dioksida dalam udara dibutuhkan untuk melakukan proses fotosintesis.
c.      Air, Air sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup baik yang berhabitat didarat maupun perairan. Air dapat berbentuk padat, cair dan gas. Di alam, air tidak selalu tersedia dalam bentuk cair. Ada air dalam bentuk kristal es,dan uap air.
d.     Batu dan tanah, tanah merupakan tempat hidup bagi beragam makhluk hidup mulai dari yang berukuran renik, seperti bakteri dan protozoa hingga yang berukuran besar seperti gajah.
e.     Suhu, Suhu lingkungan meupakan faktor penting bagi makhluk hidup dalam proses metabolisme. Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap suatu rentang suhu tertentu.
f.       Topografi, adalah keadaan tinggi rendahnya permukaan bumi pada suatu tempat. Keadaan ini  tentu saja akan mempengaruhi penyebaran makhluk hidup.
Kegiatan 1. Mengamati komponen-komponen ekosistem
Tujuan : Mengamati komponen-komponen ekosistem kebun/kolam.
Cara kerja :
1.    Pergilah ke kebun atau kolam yang ada di sekitar sekolahmu.
2.    Tentukanlah ekosistem yang ingin kamu amati.
3.    Amatilah komponen-komponen ekosistem yang ada, kemudian catatlah.
4.    Catat hasil pengamatanmu pada tabel pengamatan.
Tabel. 1.1 Hasil pengamatan komponen penyusun ekosistem
No.
Komponen Biotik
Komponen Abiotik
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pertanyaan :
·         Jelaskanlah interaksi yang terjadi antar komponen biotik...................
.............................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
·         Jelaskanlah interaksi yang terjadi antar komponen biotik dengan abiotik.
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
·         Apakah yang terjadi pada setiap komponen yang diamati? Mengapa demikian?
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
B.    Interaksi dalam Ekosistem
Dalam suatu ekosistem, komponen biotik dan abiotik saling berinteraksi dan berhubungan timbal balik. Adanya hubungan ini menyebabkan sistem akan terguncang apabila terjadi kerusakan pada salah satu komponennya. Oleh karena itu menjaga kelestarian lingkungan beserta komponennya sangat penting.
Interaksi dalam ekosistem bisa terjadi antarkomponen biotik dan juga antara komponen biotik dan abiotik.
1.     Interaksi Antarkomponen Biotik
Merupakan interaksi yang terjadi antar populasi organisme yang menyusun ekosistem. Interaksi yang terjadi sering saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Tipe-tipe interaksi antarkomponen biotik:
a.     Mutualisme, merupakan bentuk hubungan atau interaksi antarorganisme dari dua spesies yang berbeda yang saling menguntungkan.
·           Mutualisme fakultatif, Organisme yang dapat hidup tanpa organisme partner mutualismenya.
·           Mutualisme obligatif, Hubungan yang terjadi antara kedua jenis organisme yang hanya dapat hidup dengan bermutualisme.
Contoh: 1.   Simbiosis antara bakteri yang hidup pada hewan herbivora.
2.    Simbiosis antara fungi dan ganggang hijau biru membentuk lichen.
3.    Simbiosis antara fungi dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.
b.     Komensalisme, merupakan bentuk hubungan atau interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda, yang satu memperoleh keuntungan dan yang lain tidak dirugikan.
Contoh:  1.  Simbiosis antara ikan remora dengan ikan hiu.
2.  Simbiosis antara tanaman anggrek yang tumbuh secara epifit pada batang pohon.
c.      Alelopati, adalah hubungan atau interaksi antarorganisme, yang mana keberadaan satu organisme dapat menghambat pertumbuhan atau perkembangan organisme lainnya melalui pelepasan toksin atau racun.
Contoh : Beberapa jenis fungi dapat menghasilkan toksin berupa antibiotik yang menghambat pertumbuhan bakteri.
d.     Predasi,  adalah hubungan atau interaksi antarorganisme yang mana satu organisme memakan organisme lainnya.
Organisme yang memakan disebut predator
Organisme yang dimakan disebut mangsa.
Contoh : Pada singa dan zebra, Kuda dan rumpu, Ular dan Tikus.
e.     Kompetisi, adalah Hubungan atau interaksi berupa persaingan antarmakhluk hidup persaingan untuk mendapatkan sumber (makanan, pasangan hidup, wilayah kekuasaan) yang terbatas.
·      Kompetisi Intraspesifik, kompetisi yang terjadi antar individu dari spesies yang sama.
Contoh: Persaingan antartumbuhan Sorghastrum nutans dalam mendapatkan nitrogen.
·      Kompetisi interspesifik, Komopetisi yang terjadi antarindividu dari dua spesies yang berbeda.
Contoh : persaingan antara kuda dan sapi dalam memperoleh rumput pada ladang yang sama.
f.       Parasitisme, merupakan bentuk hubungan atau interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda, yang satu memperoleh keuntungan dan yang lain dirugikan.
Contoh : Cacing pita yang hidup pada alat percernaan inangnya.
2.     Interaksi Antara komonen biotik dan abiotik.
Interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik terjadi karena komponen biotik dalam suatu ekosistem akan dipengaruhi oleh kondisi komponen abiotiknya. Kehidupan organisme yang berada di darat dan perairan tidak lepas dari pengaruh komponen-komponen abiotik yang menyusun ekositem karena setiap jenis organisme di bumi ini membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai.
Kemampuan hidup organisme pada kondisi lingkungan tertentu disebut dengan rentang toleransi. Setiap populasi dalam ekosistem mempunyai rentang toleransi yang  berbeda terhadap variasi kondisi lingkungan.
Hukum Toleransi menyatakan bahwa keberadaan, kelimpahan dan penyebaran spesies tertentu dalam suatu ekosistem ditentukan oleh satu atau lebih oleh faktor fisik dan kimia lingkungan yang masih bisa ditoleransi oleh spesies tersebut.
Batas Toleransi Yaitu batas minimum dan maksimum kondisi fisik dan kimia lingkungan untuk bertahan hidup.
Contoh: Lumut membutuhkan lingkungan yang lembab untuk hidup, sedangkan kaktus beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang kering. Setiap organisme mempunyai rentang toleransi yang berbeda.
            Komponen abiotik pun bisa dipengaruhi oleh keadaan komponen biotik yang menyusun ekosistem. Misalnya Kesuburan tanah akan meningkat karena keberadaan cacing tanah. Oksigen terlarut di perairan juga dipengaruhi oleh keadaan organisme diperairan tersebut.
Contoh : Peristiwa eutrofikasi.
Eutrofikasi adalah suatu proses dimana suatu tumbuhan tumbuh dengan sangat cepat dibandingkan pertumbuhan yang normal.
Proses eutrofikasi disebut blooming artinya mekar dengan sangat cepat.
            Ketika suatu sungai atau danau menerima masukan nutrisi, seperti natrium, kalium, dan fosfor dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya, maka pertumbuhan ganggang diperairan tersebut akan meningkat, membutuhkan banyak oksigen dan menghalangi cahaya matahari. Tanaman air menjadi mati, Materi organik (dari tanaman air yang mati) menyediakan makanan untuk mikroba. Kompetisi mendapatkan oksigen meningkat , sehingga oksigen terlarut pada air semakin menurun, ikan pun mati.
Kegiatan 2. Latihan Soal
1.    Apa yang di maksud dengan interaksi dalam ekosistem?...................
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.    Sebutkan dan jelaskan interaksi yang terjadi antar populasi dalam ekosistem...............................................................................................
.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.    Mengapa makhluk hidup membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda-beda untuk bisa bertahan hidup........................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4.    Jelaskanlah perbedaan antara kompetisi nintraspesifik dan kompetisi Interspesifik berikan contohnya..........................................................
............................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5.    Jelaskan proses terjadinya eutrofikasi................................................
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 
C.    Macam-macam Ekosistem
Pernahkah kamu berkunjung ke pantai pasir atau sawah?Di pantai pasir dapat dijumpai pohon kelapa, sedangkan disawah dapat dijumpai padi dan rumput. Kondisi fisik dan kimia lingkungan dipantai pasir dan sawah juga berbeda. Pantai pasir dan sawah merupakan dua jenis ekosistem yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa bumi tidak hanya tersusun dari satu jenis ekosistem melainkan dari banyak jenis ekosistem.
1.     Ekosistem Darat
Perubahan iklim mempengaruhi tipe vegetasi atau tumbuhan yang dominan diekosistem darat. Ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe vegetasi dominan disebut dengan bioma.
Bioma adalah ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan pada wilayah tersebut.
Jenis-jenis bioma dipengaruhi oleh keadaan iklim, curah hujan, intensitas cahaya matahari, kelembaban, dan posisi lintang ekosistem tersebut.
Macam-macam bioma yang ada di muka bumi.
a.     Hutan hujan tropis
 Ciri-ciri
·      Berada di sepanjang garis khatulistiwa.
·      Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 220 – 225 cm/tahun.
·      Matahari bersinar sepanjang tahun.
·      Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
·      Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari.
Flora.
·      Pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies
tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 – 40 m, dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu
tudung atau kanopi.
·      Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah
tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit
adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan
tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang
Burung.
v Fauna
·      Di daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari
hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, misalnya: Ular, katak, monyet.
·      Di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-
hewan yang bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif pada malam
hari, misalnya: burung hantu, babi hutan, kucing hutan, macan tutul, kelelawar.
v Penyebaran, Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara, Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
b.     Padang rumput/Stepa
v Ciri-ciri
·      Curah hujan sedang antara 50 – 76 cm/tahun.
·      Produktivitas rendah dibanding hutan hujan tropis.
·      Sangat subur kaya akan nutrisi sehingga sesuai untuk dijadikan lahan pertanian.
v Flora
·      Rumput-rumputan dan semak.
·      Kondisi padang rumput yang kering tidak mendukung pertumbuhan  pepohonan .
v Fauna
·      Bison, Srigala, Elang, gajah, badak, burung hantu, jerapah, domba.
v Penyebaran, meliputi Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
c.      Gurun
v Ciri-ciri
·      Intesitas curah hujan sangat rendah hanya sekitar 15 cm per tahun.
·      Gurun merupakan bioma yang kering
·      Produktivitas di gurun sangat rendah.
·      Dalam menghadapi kekeringan vegetasi gurun akan tetap pada periode dormansi, biji akan berkecambah dan tumbuh ketika terjadi hujan.
v Flora
·      Tumbuhan Xerofit, yaitu tumbuhan yang mampu hidup pada lingkungan dengan sedikit air.
·      Kaktus yang memiliki daun kecil dan batang yang mampu menyimpan air.
v Fauna
·      Ular, tikus, unta, semut, kadal.
v Penyebaran, banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.
d.     Hutan Gugur temperata
v Ciri-ciri
·      Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 – 100 cm/tahun.
·      Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan
musim semi
·      Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan
tropis.
v Flora
·      Maple, oak, elm, ash, dan beech.
v Fauna
·      Rusa, beruang, tupai, srigala, kucing hutan, elang, burung hantu, kalkun.
v Penyebaran, dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
v Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
v Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.
e.     Taiga/konifer/homogen
v Ciri-ciri
·      Intensitaas curah hujan berkisar antara 25 hingga 100cm per tahun.
·      Mengalami musim dingin sangat dingin dan musim panas sangat singkat dan dingin.
·      Pada musim dingin, lantai hutan tertutupi es akibat turunnya salju.
v Flora
·      Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus).
·      Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen.
·      Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
v Fauna
·      Beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba
v Penyebaran, kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada.
f.       Tundra
v Ciri-ciri
·      Tundra berarti daratan tanpa pohon.
·      Intensitas curah hujan rendah.
·      Suhu dingin yang ekstrim, rata-rata dibawah titik beku.
·      Keragaman spesiesnya rendah
·      Struktur vegetaasinya sederhana.
·      Musim tumbuh dan berkembang biak pendek
·      Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
·      Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
v Flora
·      Terdiri dari lumut dan lumut kerak (Lichen sp.)
v Fauna
·      Tundra Artik terletak dikutub utara dengan kondisi lingkungan yang menyerupai gurun, tetapi gurun yang mempunyai suhu lingkungan yang dingin. Hewan yang ada srigala, rubah, beruang kutub, tupai, tupai, berbagai jenis burung dan serangga.
·      Tundra Alpine terletak di ketinggian gunung, dimana pepohonan tidak dapat tumbuh. Hewan yang ada Marmoot, domba.
v Penyebaran, di kutub utara.
Kegiatan 3. Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1.     Jelaskan yang dimaksud dengan bioma....................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.     Tuliskan ciri-ciri hutan hujan tropis...........................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.     Tuliskan jenis-jenis flora dan fauna di daerah gurun.............................
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4.     Tuliskan daerah penyebaran bioma taiga................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5.     Apa yang dimaksud dengan...
a.    Xerofit..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
b.    Hibernasi.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
6.     Jelaskan perbedaan dari Bioma tundra artik dan tundra alpine..............
 ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
 
2.     Ekosistem Akuatik
Kedalaman perairan menentukan sejauh mana cahaya matahari dapat berpenetrasi kedalam perairan. Semakin dalam perairan, maka cahaya tidak bisa masuk hingga kedasar perairan. Cahaya matahari dibutuhkan oleh organisme fotosintetik untuk proses pengolahan makanan. Perairan yang memiliki arus deras juga akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan perairan yang memilkiarus sedang atau tenang. Organisme akuatik yang hidup diperairan deras tentu akan berbeda dengan yang perairan tenang.
Ekosistem Akuatik dapat dibedakan menjadi dua:
1.     Ekosistem Air tawar
Ekosistem air tawar dapat digolongkan menjadi danau,  lahan basah dan sungai.
a.     Danau
Struktur danau pada umumnya mirip dengan struktur laut,
v  Secara horizontal terbagi menjadi 2 zona.
·           Zona Litoral merupakan bagian dasar danau yang dangkal.
·           Zona Limnetik merupakan Bagian danau yang terbuka.
v  Secara Vertikal terbagi menjadi 2 zona.
·           Zona fotik, merupakan bagian danau yang masih bisa ditembus cahaya matahari.
·           Zona afotik, merupakan bagian danau yang tidak mendapat cahaya matahari.
Organisme di danau antara lain tumbuhan air dan ganggang yang bertindak sebagai organisme fotosintetik. Selain itu di danau juga terdapat zooplankton, berbagai jenis cacing, kerang, serangga dan ikan.
b.     Lahan Basah
Lahan basah disebut juga wet land, adalah suatu daerah yang digenangi oleh air sehingga kondisinya menyokong untuk kehidupan berbagai jenis organismeakuatik.
Lahan basah dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
v  Rawa, memiliki ciri yaitu tidak terdapat banyak pohon, airnya mengalir dengan kecepatan n terhubung dengan sedang, dan terhubung dengan danau atau aliran sungai.
v  Rawa Lumpur, Memiliki ciri yaitu didominasi oleh pohon dan semak-semak.
v  Lahan gambut, memiliki ciri yaitu airnya hampir tidak mengalir sama sekali, pH air asam, miskin oksigen serta nitrogen.
c.      Sungai
Sungai adalah badan air yang bergerak terus menerus menuju satu arah.
Di bagian hulu, sungai cenderung sempit dan berarus deras serta airnya dingin. Sungai kemudian akan melebar dan arusnya melambat ketika dibagian hilir. Air sungai dibagian hilir pun terasa lebih hangat dibandingkan bagian hulu sungai.
Ketika sungai bertemu lautan, maka akan terbentuk estuari. Pada estuari, air tawar akan bercampur dengan air asin.
Perbedaan Sungai Bagian hulu, tengah, dan hilir.
No.
Perbedaan ciri
Bag. Hulu
Bag. Tengah
Bag. Hilir
1.
2.
3.
4.
Arus air
Suhu
Kandungan Nutrisi
Kandungan Oksigen
Cepat
Dingin
Rendah
Tinggi
Melambat
Hangat
Sedang
Menurun
Lambat
Hangat
Kaya
Rendah
2.     Ekosistem Air laut
v  Berdasarkan ada atau tidaknya penetrasi cahaya matahari ekosistem laut dapat dibagi menjadi:
·         Zona Fotik adalah area permukaan laut yang masih menerima cahaya matahari dalam jumlah yang cukup untuk proses fotosintesis organismenya.
·         Zona Afotik adalah area pertengahan antara permukaan dengan dasar laut yang tidak menerima masukan cahaya matahari yang cukup untuk fotosintesis organismenya.
·         Zona Bentik adalah area dasar laut.
v  Ekosistem laut dapat dibagi menjadi beberapa zona,
·         Zona Intertidal, merupakan area pasang dan surut air laut disepanjang garis pantai .
Pada saat pasang, zona intertidal akan tertutupi oleh air laut, sedangkan pada saat surut, zona ini akan kering dan terpapar oleh udara terbuka. Pada zona ini cahaya matahari akan masuk hingga ke dasar perairan sehingga produktivitas organisme fotosintetik pada zona ini juga tinggi. Kandungan nutrisi cenderung tinggi karena masukan nutrisi dari estuari dan sungai.
Organisme yang dapat bertahan hidup dizona ini yaitu, rumput laut, abalon, anemon, kepiting, ganggang hijau, kerang, timun laut, bintang laut.
·         Zona Neritik, merupakan area laut dangkal dengan kedalaman sekitar 200m, berada diantara zona intertidal dan zona pelagik.
Dasar laut di zona neritik cenderung melandai dibandingkan dengan zona pelagik. Pada umumnya, suhu dan salinitas air laut dizona neritik relatif stabil. Proses fotosintesis berlangsung di zona ini karena cahaya matahari menembus hingga ke dasar laut.
Organisme yang dapat hidup terumbu karang, lebih dari 4000 spesies ikan, spons, Cnidaria, cacing, udang, moluska, bintang laut, bulu babi, ular laut.
·         Zona Pelagik, merupakan area laut terbuka yang memiliki kedalaman 4.000m. Zona yang paling tidak produktik dibandingkan dengan zona intertidal dan zona neritik.
Ketiadaan cahaya matahari berarti tidak ada proses  fotosintesis yang menyediakan energi bagi banyak organisme. Jika di zona neritik diibaratkan hutan hujan tropis, maka zona pelagik bagaikan bioma gurun.
Organisme di zona ini hidup dengan cara menyaring makanan, memakan bangkai, atau memangsa organisme lainnya. Banyak organissme di zona ini yang mempunyai ukuran tubah yang sangat besar. Contoh nya cui-cumi raksasa yang mempunyai panjang hingga 18m.
3.     Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem ini tidak terbentuk secara alami, tetapi dibuat oleh  manusia untuk diambil manfaatnya.
Contoh: Sawah, waduk, tambak, perkebunan kopi, dan hutan tanaman produksi seperti jati dan karet.
Kegiatan 4. Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1.  Jelaskan struktur danau dibagi secara horizontal......................................
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.  Lahan basah dibagi menjadi 3  jelaskan!...................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.  Jelaskan perbedaan sungai bagian hulu, tengah dan hilir......................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4.  Jelaskan pembagian zona laut berdasarkan ada atau tidaknya penetrasi cahaya matahari.....................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5.  Tuliskan 3 macam ekosistem laut..............................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
6.  Apa yang dimaksud dengan ekosistem buatan berikan contohnya........
................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Latihan Akhir BAB 1. Komponen dan Macam Ekosistem
A.     Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar

1.  Berikut ini ruang lingkup nyang dikaji dalam ekologi, kecuali....
a.      Komponen biotik
b.      Komponen abiotik
c.      Penamaan makhluk hidup
d.      Interaksi antar populasi
e.      Interaksi makhluk hidup dengan   
lingkungannya.
2.  Berikut ini yang merupakan komponen abiotik adalah ....
a.      Capung
b.      Belalang
c.      Rumput
d.      Hujan
e.      Pohon
3.  Berikut ini yang bukan termasuk contoh populasi adalah kecuali ....
a.  Sekumpulan badak di Taman
Nasional Ujung kulon.
b.  Sekumpulan monyet ekor
panjang di Cagar Alam Pangandaran
c.   Serumpun rumput di lapangan bola
d.  Sekumpulan manusia di Jakarta
e.  Sekumpulan ikan beraneka jenis di kolam ikan.
4.  Pernyataan berikut benar mengenai komunitas sawah adalah....
a.  Ada interaksi antara tumbuhan padi dengan air hujan.
b.  Ada interaksi antara populasi padi dengan belalang.
c.   Hanya tersusun dari tanah, air, udara dan cahaya.
d.  Tidak terjadi interaksi antar populasi organisme di sawah.
e.  Hanya tersusun atas tumbuhan padi beserta air.
5.  Komponen-komponen abiotik yang menyusun ekosistem hutan hujan tropis antara lain...
a.  Pohon, semut, dan serangga
b.  Nitrogen, cahaya, dan tanah.
c.   Rumput, cahaya,dan air.
d.  Garam-garam mineral, lumut
          dan jamur.
e.    Tumbuhan paku, oksigen dan tanah.
6.  Berikut ini yang tidak benar mengenai kegunaan udara bagi makhluk hidup adalah....
a.  Oksigen untuk respirasi banyak makhluk hidup.
b.  Karbon dioksida untuk proses fotosintesis.
c.   Angin membantu proses penyerbukan binga.
d.  Nitrogen untuk proses penyebaran biji.
e.  Angin membantu proses reproduksi tumbuhan.
7.  Ciri interaksi komensalisme adalah....
a.  Kedua organisme memperoleh keuntungan.
b.  Salah satu organisme menyebabkan penyakit.
c.   Organisme pasangan mengalami kerugian.
d.  Organisme pasangan tidak diuntungkan.
e.  Keduanya mengalami kerugian.
8.  Perrhatikanlah interaksi berikut ini.
a.  Alelopati
b.  Predasi
c.   Parasitisme
d.  Komensalisme
e.  Mutualisme.
9.  Untuk bisa memperoleh sumber nutrisi dan air yang cukup, suatu jenis tanaman menyekresikan zat tertentu sehingga tanaman jenis lainnya tidak bisa tumbuh. Interaksi ini disebut dengan....
a.  Predasi
b.  Kompetisi
c.   Parasitisme
d.  Komensalisme
e.  Alelopati
10.  Kompetisi antara jambu dan pohon mangga dalam memperebutkan air dan cahaya merupakan jenis kompetisi....
a.  Intraspesifik
b.  Interspesifik
c.   Alelopati
d.  Antarorganisme
e.  Antar individu.
11.  Faktor pembatas yang menyebabkan ikan air tawar tidak bisa hidup dilaut adalah....
a.  Ketiadaan cahaya dilaut
b.  Oksigen yang minim
c.   Ombak yang besar
d.  Salininitas air laut
e.  Suhu air laut.
12.  Berikut ini faktor lingkungan yang memengaruhi bioma yang terbentuk, kecuali....
a.  Iklim
b.  Intensitas curah hujan.
c.   Kelembaban
d.  Intensitas cahaya matahari
e.  Tipe vegetasi dominan.
13.  Ciri-ciri bioma gurun anytara lain....
a.  Di dominasi tumbuhan berdaun lebar.
b.  Produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan padang rumput
c.   Curah hujannya sekitar 15 cm per tahun.
d.  Hutannya merupakan pemasok kayu dunia
e.  Vegetasi utamanya lumut.
14.  Pada musim dingin hewan berhirbenasi karena....
a.  Waktu yang tepat untuk bereproduksi
b.  Makanan berlimpah
c.   Metabolisme tubuh hewan menjadi lebih aktif
d.  Butuh untuk menyimpan energi
e.  Suhu tubuhnya meningkat.
15.  Lahan dipadang rumput seesuai untuk dijadikan pertanian jagung dan gandum karena....
a.  Produktivitasnya lebih tinggi dibandingkan hutan hujan tropis
b.  Intensitas curah hujannya tinggi
c.   Vegetasi dominannya rumput dan semak-semak
d.  Kandungan nutrisi tanah yang tinggi
e.  Tidak ada hama dipadang rumput.
16.  Ganggang merupakan organisme fotosintetik. Ganggang hidup di....
a.   Dasar terdalam danau
b.   Zona afotik
c.   Permukaan danau
d.   Dalam tubuh ikan.
e.   Dasar zona limnetik.
17.  Lahan gambut tidak sesuai untuk ditanami karena memiliki ciri-ciri....
a.  Kering
b.  Airnya mengalir
c.   Miskin oksigen
d.  Tidak ada cahaya
e.  pH airnya netral.
18.  Ciri bagian hilir sungai adalah....
a.    Airnya berarus deras.
b.    Dangkal
c.    Kaya oksigen
d.    Airnya lebih dingin dibandingkan hulu bagian hulu.
e.    Produktivitas lebih tinggi dibandingkan dihulu.
19.  Berikut ini yang bukan ekosistem buatan adalah....
a.    Waduk          d. Tundra
b.    Sawah          e. Perkebunan kopi
c.    Perkebunan teh
20.  Area permukaan laut yang masih menerima cahaya matahari dalam jumlah yang cukup untuk proses fotosintesis organismenya adalah...
a.    Z. Fotik
b.    Z. Afotik
c.    Z. Bentik
d.    Z. Neritik
e.    Z. Pelagik



ENERGI DALAM EKOSISTEM
Setiap organisme mendapatkan energinya dengan cara mengubah energi yang berasal dari lingkungan nya, seperti tumbuhan yang bergantung cahaya matahari atau hewan dan manusia yang membutuhkan makanan sebagai sumber energi.
A.     Aliran Energi
Aliran Energi adalah Jalur satu arah dari perubahan energi pada suatu ekosistem.
1.     Tingkat Trofik
Setiap kelompok organisme yang memiliki sumber makanan tertentu disebut tingkat trofik. Dalam suatu ekosistem terdapat beberapa macam tingkat trofik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer.
a.     Produsen
Energi memasuki suatu ekosistem dimulai dari energi radiasi (cahaya matahari) yang sebagian diserap oleh tumbuhan, ganggang dan organisme fotosintetik lainnya. Energi cahaya matahari kemudian diubah menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Energi kimia tersebut disimpan dalam bentuk glukosa dan digunakan sebagai sumber energi. Seluruh organisme berklorofil dapat mengolah makanan nya melalui proses fotosintesis disebut organisme autotrof atau produsen.
b.     Konsumen
Organisme yang tidak dapat mengolah makanannya sendiri disebut heterotrof atau konsumen.
Konsumen dalam ekosistem dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkat.
1.     Konsumen tingkat I (konsumen primer) adalah kelompok organisme yang secara langsung memakan produsen. Kelompok Herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan, seperti belalang, kelinci, kambing, dan sebagainya.
2.     Konsumen tingkat II (konsumen skunder) adalah kelompok organisme yang memakan konsumen primer.
3.     Konsumen tingkat III (konsumen tersier) adalah kelompok organisme yang memakan konsumen tersier. Konasumen sekunder dan konsumen tersier beranggotakan kelompok karnivora atau pemakan daging seperti singa, elang, ular, srigala dan sebagainya.
4.     Dan seterusnya disebut kelompok omnivora yaitu organisme yang memakan tumbuhan dan hewan seperti manusia, ayam, dan sebagainya.
c.     Dekomposer atau Detrivor
Beberapa organisme mendapatkan energinya dengan cara memakan detritus atau materi organik dari organisme lain. Detritus dapat berupa bangkai, feses, daun busuk dan lain sebagainya. Organisme yang memakan detritus disebut Detrivoara, seperti cacing tanah, kutu kayu, kepiting dan siput biasanya terdapat didalam tanah dandasar perairan.
Sisa-sisa materi organik tidak hanya dihancurkan oleh detrivor. Organisme lain seperti bakteri, jamur juga menggunakan sisa materi organik tersebut sebagai sumber energinya. Organisme ini disebut dekomposer atau saprotof.
2.     Rantai makanan dan jaring-jaring makanan
Rantai makanan adalah Proses  makan dan dimakan antara satu tingkat trofik dengan tingkat trofik yang lainnya membentuk urutan dengan arah tertentu.
Melalui rantai makanan energi dapat mengalir dari satu organisme ke organisme lainnya. Di dalam ekosistem alami, satu rantai makanan yang sederhana jarang sekali terjadi, karena hanya sedikit konsumen yang memakan satu organisme. Satu jenis produsen dapat dimakan oleh bebrapa jenis konsumen primer. Konsumen primer dapat dimakan oleh beberapa jenis konsumen primer dan begitu seterusnya. Hubungan makan dan dimakan yang kompleks tersebut saling bercabang dan berkaitan sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
Gambar 2.1Jaring-jaring makanan
Kegiatan 1. Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1.     Apa yang dimaksud dengan Aliran energi?
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.     Tuliskan macam-macam tingkat trofik dalam suatu ekosistem.
.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.     Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
ENERGI DALAM EKOSISTEM
B.    Piramida Ekologi
1.     Piramida Jumlah
Piramida Jumlah menggambarkan jumlah organisme yang terdapat dalam satu tingkat trofik. Semakin banyak jumlah organisme ditingkat trofik, maka semakin luas bangunan yang akan terbentuk. Pada bagian dasar piramida ditempati oleh tingkat trofik yang memiliki jumlah individu yang paling besar. Sedangkan pada paling atas piramida ditempati oleh tingkat trofik yang memiliki jumlah individu yang paling sedikit.
  1 Ekor
                                                                                           10 Ekor
                                                                                          1000 Pohon
Gambar 2.2 Piramida jumlah
2.     Piramida Biomassa
Piramida Biomassa menggambarkan total biomassa yang terdapat pada tiap tingkat trofik. Piramida ini menunjukkan berat suatu tingkat trofik dalam ukuran gram pada suatu waktu. Kelemahan piramida biomassa dan piramida jumlah adalah kedua jenis piramida terseebut hanya menggambarkan jumlah biomassa atau jumlah dalam suatu waktu saja, yaitu pada saat sampel organisme diambil. Hal tersebut menyebabkan piramida biomassa dan piramida jumlah yang telah dibuat sebelumnya tidak akurat untuk dipakai lagi.
       Gambar 2.3 Piramida biomassa
3.     Piramida Energi
Piramida Energi menggambarkan produktivitas energi suatu tingkat trofik dalam ekosistem selama periode tertentu. Misalnya, apabila jumlah energi yang dihitung adalah jumlah energi dalam periode satu tahun, maka perubahan cuaca dalam satuu tahun tersebut diperhitungkan. Contohnya, energi yang terkandung dalam 1 kg lemak akan lebih besar bila dibandingkan dengan 1 kg karbohidrat. Jadi, dua individu yang memiliki berat atau biomassa yang sama belum tentu jumlah energi yang sama.
             Gambar 2.3 Piramida Energi
C.    Produktivitas Ekosistem
Energi yang masuk atau diserap suatu organisme tidak selamanya digunakan untuk aktivitas tetapi ada sebagian yang disimpan. Pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut produktivitas ekositem.
1.     Produktivitas Primer
Produktivitas Primer adalah kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari menjadi molekul organik. Seluruh energi atau bahan organik yang dihasilkan dari prosees fotosintesis disebut dengan Produktivitas Primer Kotor (PPK). Energi yang dihasilkan tersebut tidak seluruhnya disimpan dalam tubuh tumbuhan, sebagian digunakan dalam proses respirasi.Jumlah energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis dikurangi dengan energi yang digunakan dalam aktivitas respirasi disebut Produktivitas Primer Bersih (PPB).
Pertumbuhan organisme autotrof per luas area per unit waktu
      PPK           -             Respirasi                =                       PPB
Total hasil fotosintesis per luas area per unit waktu


2.     Produktivitas Sekunder
Kecepatan organisme heterotrof mengubah dan menyimpan energi yang didapatkan dari makanannya disebut produktivitas sekunder. Jumlah energi yang disimpan sebagai biomassa jumlahnya sangat sedikit, sehingga energi yang di transfer dari satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya juga semakin berkurang.
Kegiatan 2. Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1.     Tuliskan macam-macam piramida ekologi.
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.     Apa yang dimaksud dengan piramida Bimassa?
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.     Mengapa piramida energi memiliki keakuratan lebih tinggi dibandingkan dengan jenis piramida lainnya?
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................
4.     Apa yang dimaksud dengan produktivitas ekosistem?
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5.     Tuliskan rumus produktivitas primer bersih.
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
6.     Apa yang dimaksud produktivitas sekunder?
........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
ENERGI DALAM EKOSISTEM
D.    Daur Biogeokimia (Biologi, Geologi, Kimia)
Didalam ekosistem, energi dari materi kimia yang digunakan oleh organisme mengalami perputaran (daur). Materi kimia yang digunakan oleh tumbuhan, hewan dan manusia akan dikembalikan kelingkungan, dan dipakai kembali oleh mikroorganisme.
Daur materi atau mineral yang terdapat di dalam ekosistem dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu:
v  Daur materi senyawa, yaitu daur materi kimia yang selama proses perpindahannya hanya terjadi proses perubahan bentuk, sedangkan bentuk molekulnya tetap.
Contoh: Daur air
v  Daur materi unsur, yaitu daur materi kimia yang selama proses perpindahannya melibatkan perubahan bentuk dan ikatan molekul.
Contoh: Daur karbon, Daur Nitrogen, Daur fosfor dan lain sebagainya.
1.     Daur Air
Air adalah sumber kehidupan dibumi. Air juga merupakan substansi terbesar penyusun ekosistem.Seluruh bentuk kehidupan mulai dari bakteri, tumbuhan, hewan sampai manusia menggunakan air sebagai media untuk proses reaksi kimia dan transpor materi.
Air mengalami proses perpindahan dari lautan, ke atmosfer, daratan, dan kembali lagi kelautan. Dalam suatu daur tidak dapat ditentukan awal dan akhir terjadinya daur tersebut, karena seluruh proses saling berhubungan.
Proses Daur Air.  Terjadi Evaporasi merupakan proses penguapan air dari daratan dan lautan menuju atmosfer. Sebagian besar air yang terkandung dalam atmosfer berasal dari lautan, karena ¾ bagian bumi tersusun oleh lautan. Air yang menguap dari perairan, daratan dan lautan akan mengalami proses kondensasi yaitu pembentukan awan di atmosfer. Air yang berada diatmosfer tidak seluruhnya berasal dari proses evaporasi, sebagian kecil berasal dari proses Transpirasi, yaitu penguapan air yang terkandung didalam organ tumbuhan. Air yang terkondensasi membentuk awan akan kembali turun ketanah melalui proses Presipitasi, yaitu hujan atau salju.
Gambar 2.4 Daur Air
2.     Daur Karbon
Karbon adalah unsur penyusun senyawa organik. Karbon juga merupakan salah satu unsur penting penyusun organisme. Perpindahan unsur karbon dari lingkungan kedalam organisme dan kembali lagi kelingkungan disebut dengan daur karbon.
Karbon yang berada di atmosfer (CO2) di ambil oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis, karbon yang ada dalam bentuk senyawa karbon dioksida (CO2) diubah menjadi senyawa yang lebih kompleks, yaitu glukosa (C6H12O6). Tumbuhan menggunakan senyawa kompleks tersebut sebagai sumber energinya. Misalnya respirasi. Melalui proses respirasi, karbon kembali dilepaskan ke atmosfer.
    Proses fotosintesis:
   6CO2 + 12H2O + cahaya matahari→ C6H12O6 + 6 H2O→6CO2+ 12H2O + Energi
            Bersamaan dengan matinya suatu organisme, sebagian karbon yang terdapat dalam tumbuhan, hewan dan manusia ikut terkubur didalam tanah. Dalam waktu jutaan tahun, karbon tersebut akan terkumpul dan membentuk bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Bahan bakar fosil kemudian digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, mesin-mesin industri, dan sebagainya. Melalui proses pembakaran, bahan bakar tersebut akan menghasilkan senyawa yang mengandung karbon seperti CO dan CO2 menuju atmosfer.
Gambar 2.5 Daur Karbon
3.     Daur Oksigen
Oksigen (O2) merupakan senyawa penting yang diibutuhkan dalam pernafasan organisme. Daur Oksigen didalam ekosistem merupakan perpindahan senyawa yang ada di atmosfer, biosfer, dan litosfer. Faktor utama yang penting adalah proses fotosintesis.
Gas oksigen dihasilkan melalui proses fotosintesis. Oksigen hasil fotosintesis kemudian masuk ke atmosfer dan menggantikan oksigen yang hilang karena terhirup oleh organisme. Oksigen yang ada di atmosfer diserap oleh organisme melalui respirasi dan pembusukan. Pada peristiwa respirasi dan pembusukan terjadi proses penyerapan oksigen dan pengeluaran karbondioksida.
Gambar 2.6 Daur Oksigen
4.     Daur Fosfor
Makluk hidup memerlukan fosfor sebagai bahan utama penyusun asam nukleat, fosfolipid, ATP, tulang dan gigi. Berbeda dengan daur sebelumnya daur fosfor tidak terjadi proses pelepasan unsur atau senyawa fosfor ke atmosfer, karena tidak ada gas yang mengandung fosfor. Fosfor dapat ditemukan dalam bentuk fosfat (PO43-)  yang dapat diserap oleh tumbuhan.
Daur fosfor hanya berlangsung melalui lingkungan tanah, lautan, batuan dan organisme. Bebatuan yang mengandung ion fosfat mengalami erosi karena hujan. Fosfat yang ikut terkikis terbawa air hujan menuju sungai, danau, dan air tanah. Air yang mengandung molekul fosfat digunakan tanaman untuk pertumbuhan, perkembangan dan metabolisme lainnya. Manusia dan hewan mendapatkan fosfat dari makanan yang mereka makan atau dari air minum yang masih mengandung molekul fosfat. Fosfor kembali kelingkungan ketika terjadi proses dekomposisi organisme mati.
Molekul fosfat yang terbawa oleh aliran air, tidak seluruhnya diserap oleh tumbuhan. Sebagian terus terbawa menuju lautan dan mengendap didasar laut. Endapan tersebut lama kelamaan semakin banyak dan oleh proses geologis selama bertahun-tahun membentuk batuan dan daratan fosfat.
Gambar 2.7 Daur Fosfor
Kegiatan 3. Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1.     Apa yang dimaksud dengan daur Biogeokimia?
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.     Tuliskan proses-proses yang terjadi pada daur air.
...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.     Apa yang dimaksud dengan daur karbon?
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4.     Tuliskan proses terjadinya fotosintesis.
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................
5.     Tuliskan fungsi senyawa berikut ini bagi organisme.
a.    Oksigen
b.    Fosfor
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
ENERGI DALAM EKOSISTEM
5.     Daur  Nitrogen
Nitrogen (N) merupakan salah satu unsur penting bagi organisme, karena nitrogen merupakan salah satu komponen penyusun DNA. Peristiwa pindahnya materi nitrogen dari lingkungan ke organisme akan kembali lagi kealam disebut daur nitrogen.
     Peristiwa daur nitrogen meliputi peristiwa penting, yaitu fiksasi nitrogen, nitrifikasi, asimilasi, amonifikasi, dan denitrifikasi.
a.     Fiksasi nitrogen.
Fiksasi nitrogen merupakan proses perrubahan gas nitrogen (N2) yang tidak reaktif, menjadi amonia (NH3), yang lebih reaktif. Nitrogen difiksasi supaya dapat diikat dan digunakan oleh organisme. Perubahan bentuk senyawa nitrogen ini disebabkan oleh peristiwa pembakaran, proses industri. Selain itu dapat dilakukan oleh bakteri yang memiliki enzim nitrogenase yang dapat merubah N2 menjadi NH3. Contoh bakteri Rhizobium yang hidup diakar tumbuhan kacang-kacangan dan membentuk nodul. Interaksi antara bakteri Rhizobium dengan tumbuhan kacang-kacangan disebut simbiosis mutualisme. Bakteri mendapatkan karbohidrat sedangkan tumbuhan mendapatkan nitrogen untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Pada ekosistem akuatik, fiksasi nitrogen dilakukan oleh bakteri hijau biru Cyanobacteria.
b.     Nitrifikasi
Perubahan senyawa amonia (NH3) atau amonium (NH4+) yang terbentuk ketika amonia bereaksi dengan air menjadi nitrat disebut nitrifikasi. Proses nitrifikasi meliputi dua tahapan:
1.    Perubahan amonia atau amonium menjadi nitrit (NO2-) oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrococcus.
  
           Amonia/amonium menjadi nitrit
2.    Proses oksidasi yang mengubah nitrit menjadi nitrat yang dilakukan oleh bakteri Nitrobacter.
Nitrit menjadi nitrat
c.     Asimilasi
Di dalam proses asimilasi, akar tanaman menyerap senyawa nitrat (NO3-), amonia (NH3), atau amonium kemudian mengubahnya menjadi molekul penyusun senyawa protein dan asam nukleat.
d.     Amonifikasi
Amonifikasi terjadi ketika dekomposer mengubah senyawa nitrogen organik yang terdapat pada organisme mati menjadi amonia atau amonium. Hewan dan manusia melakukan proses perombakan protein di dalam tubuhnya membentuk asam amino. Metabolisme asam amino menghasilkan zat buangan yang mengandung nitrogen berupa urea (pada manusia), Amonia (pada ikan air tawar), dan asam urat (pada burung).
e.     Denitrifikasi
Proses denitrifikasi berlangsung didalam tanah yaitu ketika terjadi proses perubahan senyawa nitrat (NO3-) menjaddi gas N2 kembali ke atmosfer. Proses tersebut dilakukan oleh bakteri denitrifikasi dalam suasana anaerob yang hidup di dalam tanah bagian dalam. Beberapa jenis bakteri yang dapat melakukan denitrifikasi adalah Pseudomonas denitrificans, Thiobacilus denitrificans.
Gambar 2.8 Daur Nitrogen
6.     Daur Sulfur
Sulfur merupakan salah satu komponen penyusun protin dan vitamin. Sulfur berfungsi mengaktifkan fungsi protein dan enzim pada tumbuhan. Tumbuhan mendapatkan sulfur dari dalam tanah dalam bentuk sulfat (SO42-) dengan cara menyerap air yang berada disekitarnya. Hewan dan manusia mendapatkan materi sulfur dengan cara memakan tumbuhan. Sulfur kembali kealam melalui proses dekomposisi oleh bakteri pembusuk. Beberapa jenis bakteri yang berperan dalam daur sulfur diantaranya adalah Desulfobrio dan Desulfomaculum yang mengubah sulfat menjadi hidrogen sulfida (H2S). Hidrogen sulfida diubah kembali menjadi menjadi sulfur dan dilepaskan ke atmosfer oleh bakteri fotoautotrof anaerob Desulfobrio.
Gambar 2.9 Daur Sulfur
Kegiatan 3. Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1.     Tuliskan peristiwa/proses penting dalam daur nitrogen.
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan fiksasi nitrogen dan jenis organisme yang berperan didalamnya.
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................
3.     Jelaskan proses terjadinya nitrifikasi.
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4.     Bagaimana cara suatu organisme mendapatkan sulfur?
.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Latihan Akhir BAB 2. Energi Didalam Ekosistem
A.     Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar


1.  Dalam suatu kolam, hidup berbagai organisme antara lain:
(I)     Fitoplankton
(II)    Bakteri saprofit
(III)  Ikan karnivora
(IV) Ikan herbivora
(V)   Zat-zat organik
Rantai makanan yang dapat terbentuk dalam kolam tersebut adalah....
a.    (I) → (II) →(III) → (IV) → (V)
b.    (V) → (I) →(IV) → (III) → (II)
c.    (I) → (III) →(II) → (IV) → (V)
d.    (II) → (IV) →(III) → (I) → (V)
e.    (II) → (V) →(III) → (I) → (IV)
2.  Apabila populasi ular berkurang maka akan mempengaruhi populasi hewan lainnya, yaitu....
a.  Belalang          c. elang
b.  Tikus                 d. kancil
c.   Padi
3.  Pada piramida makanan, dasar piramida umumnya ditempati oleh....
a.  Konsumen tingkat I
b.  Konsumen tingkat II
c.   Konsumen tingkat III
d.  Produsen
e.  Pengurai
4.  Daur materi senyawa adalah siklus materi yang hanya melibatkan perubahan bentuk sedangkan ikatan molekulnya tetap. Contoh daur materi senyawa dapat dilihat pada....
a.  Daur fosfor      c. Daur karbon
b.  Daur sulfur      d. Daur air
c.   Daur Oksigen
5.  Perhatikan rantai makanan berikut ini. Rumput→ belalang→ ayam→ ular → elang. Dari rantai makanan tersebut, yang memiliki bioenergi terbesar yaitu....
a.  Rumput                        c. ular
b.  Belalang          d. elang
c.   Ayam
6.  Kecepatan rumput dalam menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari menjadi molekul organik disebut....
a.  Produsen
b.  Produksi makanan
c.   Produktivitas primer
d.  Produktivitas sekunder
e.  Fotosintesis
7.  Pada daur air, senyawa HO dikembalikan kebumi melalui peristiwa....
a.  Evaporasi         c. penguapan
b.  Transpirasi       d kondensasi
c.   Presipitasi
8.  Awan diatmosfer dapat terbentuk karena....
a.  Kondensasi     c. asimilasi
b.  Presipitasi        d. respirasi
c.   Evaporasi
9.  Peristiwa transpirasi dapat dilakukan oleh....
a.  Konsumen       c. Detrivor
b.  Produsen         d. bakteri
c.   Dekomposer
10.  Efek rumah kaca dapat terjadi karena peningkatan jumlah gas....
a.  Oksigen
b.  Nitrogen
c.   Karbondioksida
d.  sulfur
e.  Amonia
11.  Unsur karbon dapat ditemukan dalam bentuk dibawah ini,kecuali...
a.  Karbon dioksida
b.  Karbohidrat
c.   Amonium
d.  Lipid
e.  Protein.
12.  Unsur nitrogen dapat dikembalikan keatmosfer alam melalui proses....
a.  Fiksasi nitrogen
b.  Nitrifikasi
c.   Denitrifikasi
d.  Amonifikasi
e.  Asimilasi
13.  Unsur kimia yang terdapat dalam jumlah besar tetapi tidak dapat digunakan langsung dari atmosfer oleh sebagian besar makhluk hidup adalah....
a.  Oksigen            c. fosfor
b.  Nitrogen           d. sulfur
c.   Karbondioksida
14.  Bakteri Nitrosomonas dapat merubah amonium menjadi....
a.  Nitrogen           c. amonia
b.  Nitrit                  d. lipid
c.   Nitrat
15.  Bakteri yang tidak berperan dalam daur nitrogen adalah....
a.  Pseudomonas denitrificans
b.  Thiobacillus denitrificans
c.   Bacillus
d.  Desulfomaculum
e.  Nitrobacter
16.  Gas dihasilkan dari proses pembusukan organisme mati, umunya berbau busuk karena mengandung....
a.  Fosfat               c. oksigen
b.  Sulfur               d. Amonia
c.   Karbon
17.  Unsur yang tidak memiliki bentuk gas adalah....
a.  Oksigen            c. fosfor
b.  Karbon             d. nitrogen
c.   Sulfur
18.  Tumbuhan menggunakan unsur fosfat di alam dalam bentuk gas adalah....
a.  Fosfor oksida  c. fosfat
b.  Asam fosfit       d. sulfida
c.   Fosfor murni
19.  Sulfur merupakan unsur yang menyusun...
a.  Karbohidrat      c. fosfolipid
b.  Protein              d. air
c.   Lipid
20.  Tumbuhan dan ganggang yang hidup diair menggunakan sulfur dalam bentuk....
a.  S                        c. H2S
b.  SO2                   d. H2SO4
c.   SO42-


B.    Jawablah pertanyaan dibawah ini.
1.     Jelaskan bentuk-bentuk aliran energi di dalam ekosistem.
2.     Jelaskan perbedaan antara piramida jumlah, P. Biomassa dan P. Energi.
3.     Apa yang dimaksud dengan:
a.    Produktivitas primer
b.    Produktivitas primer kotor
c.    Produktivitas primer bersih.
4.     Jelaskan dua golongan daur materi atau mineral dalam ekosistem.
5.     Apa yang dimaksud dengan daur hidrologi?
6.     Jelaskan dengan rumus senyawa kimia, proses daur nitrogen.
7.     Tuliskan proses-proses yang terjadipada daur nitrogen.
8.     Jelaskan secara singkat terjadinya daur oksigen
9.     Mengapa dalam daur fosfor tidak melibatkan komponen atmosfer?
10.  Sebutkan beberapa bakteri yang berperan dalam daur sulfur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan sertakan kritik dan saran demi kebaikan kita semua

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates